Sabtu, 27 Agustus 2011

riang dalam kelam

Sebesar apapun langkah yang kau buat untuk mengejar cahaya itu .,
Tidak membuat matahari, berhenti untuk kembali menerangi
jalan yang tak tentu arah setelah semua terbuang sia-sia ,..
terbersit sebuah pertanyaan ..
salahkan alam yang telah diam meliat seorang gadis, menangis disudut kota,
dimana semua sedang tertawa tebawa suasana..
bukan,,bukan ,,bukan salah siperiang ketika semua berubah ,
karna tak kan ada canda serta cerita ,,tanpa tawa dan luka,,
dan pada akhirnya biarkan siriang kembali tertawa sekalipun kelam mendera..




3 komentar: